Kampung Ramsai menjadi lokasi pelaksanaan program “Dosen Pulang Kampung” dari IPB University. Program ini mengusung tema NutritiousFish Innovation for Smart and Healthy Generation (Nutrifis).
Kepala Kampung Ramsai, Hendrik Purnama, menjelaskan program ini bertujuan ciptakan generasi emas desa. Edukasi gizi seimbang dan pencegahan stunting menjadi fokus utama kegiatan.
“Kita harap lewat edukasi ini, generasi muda lebih sehat dan cerdas,” ujar Hendrik, Sabtu, (5/7/2025). Ia mengatakan kegiatan ini jadi upaya penting hadapi masalah gizi.
Selain edukasi, juga digelar sosialisasi keamanan pangan rumah tangga. Kegiatan ditutup dengan pelatihan pembuatan produk olahan ikan lokal.
“Ini menambah spirit bagi kami yang jauh dari pusat kota,” ungkap Hendrik. Ia mengapresiasi kehadiran akademisi dari IPB yang bawa inovasi ke desa.
Menurutnya, program ini jadi angin segar bagi wilayah ujung Lampung. Warga pun antusias mengikuti pelatihan yang langsung menyentuh kebutuhan harian.
Hendrik berharap program ini bisa berkelanjutan pada tahun-tahun berikutnya. Ia juga berharap universitas lain ikut hadir membina desa-desa terpencil.
“Kami ingin desa bisa berkembang lewat inovasi dari kampus,” tambahnya. Dukungan ilmu dan pendampingan jadi modal penting percepatan pembangunan desa.
Dengan pelatihan ini, masyarakat diajak mengubah pola pikir soal gizi dan pangan. Harapannya, hasil pelatihan diterapkan secara bertahap di rumah masing-masing.