Aparatur Desa Sekecamatan Way Tuba Ikuti Pelatihan Kapasitas
KBRN, Way Kanan: Aparatur desa Kecamatan Way Tuba mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa di Bandar Lampung. Pelatihan ini diadakan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, untuk mendukung kinerja pemerintahan desa.
Kepala Kampung Ramsai, Hendrik Purnama, mengatakan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan pemahaman aparatur. “Kami mendapatkan wawasan tentang RPJM, pelaporan, hingga tata kelola BUMDes, PKK, BPD dan Posyandu” ujar Hendrik, Rabu (13/11/2024).
Dengan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD), para peserta dibekali strategi pembangunan berkelanjutan. Hendrik menyebutkan, pelatihan ini mengajarkan pengelolaan keuangan desa dan perbaikan tata kelola pemerintahan.
Seluruh kepala kampung Kecamatan Way Tuba hadir dalam pelatihan gelombang kelima ini. Pelatihan tersebut mencakup aparatur desa se-Provinsi Lampung, dan terakhir kali dilaksanakan pada 2015.
Para peserta berharap bisa mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh. Hendrik menekankan pentingnya pemahaman terhadap regulasi pemerintahan, agar pelaksanaan dana desa dan administrasi dapat ditingkatkan.
Dengan pelatihan ini, aparatur desa se-Way Tuba siap mengimplementasikan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. "Kami akan berupaya memajukan desa sesuai arahan pemerintah," tutup Hendrik.
Aparatur Desa Sekecamatan Way Tuba Ikuti Pelatihan Kapasitas
KBRN, Way Kanan: Aparatur desa Kecamatan Way Tuba mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa di Bandar Lampung. Pelatihan ini diadakan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, untuk mendukung kinerja pemerintahan desa.
Kepala Kampung Ramsai, Hendrik Purnama, mengatakan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan pemahaman aparatur. “Kami mendapatkan wawasan tentang RPJM, pelaporan, hingga tata kelola BUMDes, PKK, BPD dan Posyandu” ujar Hendrik, Rabu (13/11/2024).
Dengan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD), para peserta dibekali strategi pembangunan berkelanjutan. Hendrik menyebutkan, pelatihan ini mengajarkan pengelolaan keuangan desa dan perbaikan tata kelola pemerintahan.
Seluruh kepala kampung Kecamatan Way Tuba hadir dalam pelatihan gelombang kelima ini. Pelatihan tersebut mencakup aparatur desa se-Provinsi Lampung, dan terakhir kali dilaksanakan pada 2015.
Para peserta berharap bisa mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh. Hendrik menekankan pentingnya pemahaman terhadap regulasi pemerintahan, agar pelaksanaan dana desa dan administrasi dapat ditingkatkan.
Dengan pelatihan ini, aparatur desa se-Way Tuba siap mengimplementasikan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. "Kami akan berupaya memajukan desa sesuai arahan pemerintah," tutup Hendrik.