Pustakanet Kampung Ramsai hadir sebagai ruang publik edukatif di Kecamatan Way Tuba, Way Kanan. Keberadaannya menjadi pusat inovasi peningkatan literasi masyarakat kampung.
Perpustakaan Kampung Ramsai berdiri sejak tahun 2018 di pusat kantor pemerintahan. Gedungnya dilengkapi sarana pendukung seperti jaringan internet dan dua komputer.
Fasilitas ini tidak hanya menyediakan koleksi lebih dari 2000 buku bacaan. Namun juga menciptakan akses ilmu pengetahuan bagi warga kampung secara luas.
Konsep Pustakanet dirancang bukan sekadar perpustakaan umum biasa. Tapi menjadi tempat interaksi sosial antarwarga dan aparatur kampung yang inspiratif.
Perpustakaan ini dikelola oleh tim yang diangkat melalui SK Kepala Kampung Ramsai. Hal ini memperkuat komitmen pemerintah kampung terhadap budaya literasi.
Tujuan utama dari Pustakanet adalah menumbuhkan budaya baca masyarakat. Khususnya mendukung siswa dari dua PAUD, satu SD, dan satu SMP di kampung tersebut.
Kegiatan perpustakaan dilengkapi dengan program-program pelatihan bermanfaat. Program itu dirancang untuk membangun keterampilan warga di berbagai bidang.
Kepala Kampung Ramsai, Hendrik Purnama Resma, menilai Pustakanet sangat berperan. Ia menyebut keberadaannya meningkatkan pengetahuan dan minat baca masyarakat.
"Promosi lewat media sosial aktif dilakukan pengelola perpustakaan," ujarnya. Promosi itu mencakup Facebook, Instagram, hingga TikTok untuk menjangkau warga luas.
Meskipun belum optimal, berbagai inovasi terus dikembangkan secara bertahap. Harapannya Pustakanet jadi ruang belajar dan tumbuh bersama bagi seluruh warga.
Perpustakaan Kampung Ramsai membuktikan pentingnya peran desa dalam membangun SDM. Literasi tumbuh, teknologi dikenalkan, dan masyarakat semakin berdaya.