Pelaksanaan distribusi MBG di SPPG Ramsai berjalan tertib sejak hari pertama Senin kemarin. Kepala SPPG Ramsai Adie Nurjana Resma menegaskan seluruh tahapan dilakukan sesuai SOP. “Pelaksanaan SPPG di Ramsai hari ini menjadi bagian memastikan distribusi tepat waktu. Kami memastikan pendataan hingga penyerahan berjalan tertib dan tanpa hambatan di lapangan,” ujarnya, Senin, (1/12/2025).
Pada hari pertama, sebanyak 936 siswa dari 9 sekolah telah menerima bantuan tersebut. Data penerima merupakan hasil verifikasi yang dilakukan sebelum pendistribusian. “Sebanyak 936 siswa dari sembilan sekolah menerima distribusi MBG hari ini. Jumlah itu sesuai data dan akan terus bertambah setiap periodenya,” kata Adie.
Respons positif terlihat dari siswa maupun orang tua selama proses distribusi berlangsung. Mereka mengapresiasi ketepatan waktu serta pelayanan yang diberikan di lokasi. “Anak-anak sangat antusias dan orang tua merasa terbantu dengan bantuan ini. Banyak yang mengapresiasi pelayanan cepat dan penyaluran yang tertib,” ucapnya.
Pihaknya berharap program ini memberi manfaat lebih luas bagi keluarga penerima. MBG dinilai dapat meringankan kebutuhan pendidikan sekaligus memperkuat kehadiran pemerintah. “Harapan kami, program ini memberi manfaat nyata bagi seluruh penerima. Kami ingin dukungan pemerintah semakin dirasakan oleh generasi muda,” ungkapnya.
Adie juga berharap proses pendistribusian terus meningkat dari sisi efisiensi dan pemerataan. Upaya perbaikan akan dilakukan untuk memastikan seluruh siswa menerima bantuan tepat waktu. “Ke depan kami ingin distribusi semakin baik dan efisien. Kami pastikan semua penerima terjangkau secara merata sesuai ketentuan,” ujar Adie.
Pelaksanaan distribusi MBG di SPPG Ramsai berjalan tertib sejak hari pertama Senin kemarin. Kepala SPPG Ramsai Adie Nurjana Resma menegaskan seluruh tahapan dilakukan sesuai SOP. “Pelaksanaan SPPG di Ramsai hari ini menjadi bagian memastikan distribusi tepat waktu. Kami memastikan pendataan hingga penyerahan berjalan tertib dan tanpa hambatan di lapangan,” ujarnya, Senin, (1/12/2025).
Pada hari pertama, sebanyak 936 siswa dari 9 sekolah telah menerima bantuan tersebut. Data penerima merupakan hasil verifikasi yang dilakukan sebelum pendistribusian. “Sebanyak 936 siswa dari sembilan sekolah menerima distribusi MBG hari ini. Jumlah itu sesuai data dan akan terus bertambah setiap periodenya,” kata Adie.
Respons positif terlihat dari siswa maupun orang tua selama proses distribusi berlangsung. Mereka mengapresiasi ketepatan waktu serta pelayanan yang diberikan di lokasi. “Anak-anak sangat antusias dan orang tua merasa terbantu dengan bantuan ini. Banyak yang mengapresiasi pelayanan cepat dan penyaluran yang tertib,” ucapnya.
Pihaknya berharap program ini memberi manfaat lebih luas bagi keluarga penerima. MBG dinilai dapat meringankan kebutuhan pendidikan sekaligus memperkuat kehadiran pemerintah. “Harapan kami, program ini memberi manfaat nyata bagi seluruh penerima. Kami ingin dukungan pemerintah semakin dirasakan oleh generasi muda,” ungkapnya.
Adie juga berharap proses pendistribusian terus meningkat dari sisi efisiensi dan pemerataan. Upaya perbaikan akan dilakukan untuk memastikan seluruh siswa menerima bantuan tepat waktu. “Ke depan kami ingin distribusi semakin baik dan efisien. Kami pastikan semua penerima terjangkau secara merata sesuai ketentuan,” ujar Adie.